Fitur istimewa yang terdapat di microsoft excel bukan spesialuntuk bisa memproses perhitungan sederhana, namun bisa juga memakai perhitungan yang rumit sekalipun, bahkan microsoft excel menyediakan fitur flow kontrol atau percabangan, untuk mengeksekusi suatu perintah menurut kondisi tertentu, sehingga spesialuntuk kondisi yang memenuhi syarat saja yang akan dihukum untuk diproses dan ditampilkan hasilnya.
Rumus atau formula excel untuk percabangan dikenal dengan istilah rumus IF, rumus if ini bersifat dinamis, artinya bisa berubah-ubah format penulisannya menurut jumlah kondisi yang digunakan.
Beberapa rumus IF yang sering digunakan dimicrosoft excel diantaranya adalah:
Untuk membuat rumus IF akan sangat ditentukan oleh jumlah kondisi yang digunakan, biasanya jumlah intruksi IF yang akan muncul ialah jumlah kondisi dikurangi 1.
Jika Kondisi 2 maka jumlah arahan IF yang digunakan akan berjumlah 1,
Jika kondisi 3, maka jumlah arahan IF yang digunakan akan berjumlah 2 begitu seterusnya.
Untuk lebih memahami terkena Rumus IF di microsoft excel, maka diartikel kali ini saya akan coba uraikan penerapan rumus IF berserta rujukan kasusnya lengkap, baik 1 kondisi, 2 kondisi, 3 kondisi atau lebih.
a. Menggunakan pemisah koma (,)
b. Atau memakai pemisah titik koma (;), menjadi
Penggunaan tanda koma (,) dan tanda titik koma (;) dalam formula ms excel di atas bergotong-royong mempunyai fungsi yang sama anda bisa memakai salah satu, fungsinya untuk memisahkan setiap argumen dalam formula, penerapan kedua tanda tersebut biasanya sangat dipengaruhi oleh regional seting yang sedang aktif dalam komputer yang anda gunakan.
Jika regional yang digunakan ialah indonesia maka akan memakai titik koma (;), sedangkan kalau regional seting yang digunakan ialah inggris maka akan memakai tanda pemisah koma (,)
Kaprikornus dikala anda menulis rumus excel di atas memakai pemisah titik koma (;) kemudian terjadi error atau kesalahan anda bisa coba menggantinya memakai tanda koma (,) dan sebaliknya.
Mengolah kelulusan siswa, dengan ketentuan kalau nilai > =60 maka ditetapkan lulus, kalau tidak (nilai < 60 ) maka ditetapkan tidak lulus.
Kasus di atas memakai 2 kondisi, maka rumusnya menjadi:
=IF (nilai>=60;"LULUS";"GAGAL");
nilai sanggup diwakili oleh nama cell nilai di worksheet microsoft excel anda, terlihat ibarat gambar di bawah ini:
2. Rumus IF Excel 3 Kondisi
Rumus If excel untuk 3 kondisi akan mempunyai format:
misal Kasus:
Misal untuk memilih keterangan nilai siswa dengan ketentuan
1. Jika nilai >=80 maka ditetapkan"LUAR BIASA"
2. kalau nilai < 60 ditetapkan "KURANG"
3. kalau nilai >=60 dan nilai <80 ditetapkan "CUKUP"
Rumus if untuk 3 kondisi di atas ialah :
misal penyelesaian di microsoft excel akan terlihat ibarat gambar di bawah ini:
Untuk 4 kondisi maka arahan IF (lihat warna merah), akan berjumlah 3 dan kurung tutup ) akan berjumlah 3 juga.
misal Kasus :
Misal untuk memilih nilai siswa A,B,C,D, dengan ketentuan
1. Jika nilai >=80 maka sanggup nilai A
2. Jika nilai >=70 dan nilai <80, maka sanggup nilai B
3. kalau nilai >=60 dan nilai <70, maka sanggup nilai C
4. kalau nilai < 60 maka sanggup nilai D
Oh ya untuk ketentuan yang ada kata dan, ibarat (Jika nilai >=70 dan nilai <80, maka sanggup nilai B), penulisan rumusnya ialah
misal masalah di atas memakai 4 ketentuan kondisi, maka rumusnya akan menjadi:
Lihat rumus di atas, jumlah instruk kata IF akan ada 3 begitu juga kurung tutup di simpulan arahan akan ada 3.
misal implementasi di microsoft excel untuk 4 kondisi di atas terlihat ibarat gambar di bawah ini:
Untuk 5 kondisi berarti akan ada 4 jumlah arahan IF. jadi berapapun kondisinya anda cukup menganti kalau kondisi salah dengan rumus IF yang gres untuk kondisi-kondisi yang belum diujikan.
Rumus IF 3 kondisi, 4 kondisi, 5 kondisi atau lebih disebut juga dengan rumus if bermasukang, alasannya ialah anda akan mendapat arahan IF yang menjadi salah satu argumen di dalam arahan IF. begitu seterusnya.
Itulah Rumus IF excel lengkap (2 kondisi,3 kondisi, 4 kondisi dan If bermasukang beserta contohnya), anda bisa mengimplementasikan cara di atas di microsoft excel versi berapapun baik versi 2007, 2010,2013 maupun 2016. selamat mencoba.
Rumus atau formula excel untuk percabangan dikenal dengan istilah rumus IF, rumus if ini bersifat dinamis, artinya bisa berubah-ubah format penulisannya menurut jumlah kondisi yang digunakan.
Beberapa rumus IF yang sering digunakan dimicrosoft excel diantaranya adalah:
- IF dengan 2 kondisi
- IF dengan 3 kondisi
- IF dengan 4 Kondisi
- IF lebih dari 4 kondisi
Untuk membuat rumus IF akan sangat ditentukan oleh jumlah kondisi yang digunakan, biasanya jumlah intruksi IF yang akan muncul ialah jumlah kondisi dikurangi 1.
Jika Kondisi 2 maka jumlah arahan IF yang digunakan akan berjumlah 1,
Jika kondisi 3, maka jumlah arahan IF yang digunakan akan berjumlah 2 begitu seterusnya.
Untuk lebih memahami terkena Rumus IF di microsoft excel, maka diartikel kali ini saya akan coba uraikan penerapan rumus IF berserta rujukan kasusnya lengkap, baik 1 kondisi, 2 kondisi, 3 kondisi atau lebih.
Format Umum Rumus IF di Microsoft Excel
Format umum Rumus IF di exel ialah sebagai diberikut:a. Menggunakan pemisah koma (,)
IF(kondisi, jika_kondisi_benar, jika_kondisi_salah)
b. Atau memakai pemisah titik koma (;), menjadi
IF(kondisi; jika_kondisi_benar; jika_kondisi_salah)
Penggunaan tanda koma (,) dan tanda titik koma (;) dalam formula ms excel di atas bergotong-royong mempunyai fungsi yang sama anda bisa memakai salah satu, fungsinya untuk memisahkan setiap argumen dalam formula, penerapan kedua tanda tersebut biasanya sangat dipengaruhi oleh regional seting yang sedang aktif dalam komputer yang anda gunakan.
Jika regional yang digunakan ialah indonesia maka akan memakai titik koma (;), sedangkan kalau regional seting yang digunakan ialah inggris maka akan memakai tanda pemisah koma (,)
Kaprikornus dikala anda menulis rumus excel di atas memakai pemisah titik koma (;) kemudian terjadi error atau kesalahan anda bisa coba menggantinya memakai tanda koma (,) dan sebaliknya.
1. Rumus IF Excel 2 kondisi
Rumus IF excel 2 kondisi mempunyai polaIF(kondisi, jika_kondisi_benar, jika_kondisi_salah)misal kasus:
Mengolah kelulusan siswa, dengan ketentuan kalau nilai > =60 maka ditetapkan lulus, kalau tidak (nilai < 60 ) maka ditetapkan tidak lulus.
Kasus di atas memakai 2 kondisi, maka rumusnya menjadi:
=IF (nilai>=60;"LULUS";"GAGAL");
nilai sanggup diwakili oleh nama cell nilai di worksheet microsoft excel anda, terlihat ibarat gambar di bawah ini:
2. Rumus IF Excel 3 Kondisi
Rumus If excel untuk 3 kondisi akan mempunyai format:
=IF(kondisi1; jika_kondisi_benar1; IF(kondisi_2; jika_kondisi_benar2;jika_kondisi_salah_2));Kaprikornus dikala ada 3 kondisi maka akan ada 2 arahan IF, lihat lagi aturan di atas, cukup dengan mengganti kondisi benar atau salah dengan struktur IF lagi ibarat rumus di atas.
misal Kasus:
Misal untuk memilih keterangan nilai siswa dengan ketentuan
1. Jika nilai >=80 maka ditetapkan"LUAR BIASA"
2. kalau nilai < 60 ditetapkan "KURANG"
3. kalau nilai >=60 dan nilai <80 ditetapkan "CUKUP"
Rumus if untuk 3 kondisi di atas ialah :
=IF(nilai >=80 ; "LUAR BIASA" ; IF (nilai <60 ; "KURANG";"CUKUP"))Jika kondisinya ada 3 maka arahan kata IF (lihat warna merah), akan ada 2.
misal penyelesaian di microsoft excel akan terlihat ibarat gambar di bawah ini:
Rumus IF Excel 4 Kondisi
Rumus IF excel 4 kondisi sama halnya dengan rumus if excel 3 kondisi yaitu cukup mengganti jika_kondisi_salah yang terdapat pada rumus umum IF, dengan arahan IF kembali, kalau ada 4 kondisi maka arahan kata IF akan ada 3, menjadi:=IF(kondisi1;jika_kondisi_benar;IF(kondisi2;jika_kondisi_benar2;IF(kondisi3;jika_kondisi_benar3;jika_kondisi_salah3)))
Untuk 4 kondisi maka arahan IF (lihat warna merah), akan berjumlah 3 dan kurung tutup ) akan berjumlah 3 juga.
misal Kasus :
Misal untuk memilih nilai siswa A,B,C,D, dengan ketentuan
1. Jika nilai >=80 maka sanggup nilai A
2. Jika nilai >=70 dan nilai <80, maka sanggup nilai B
3. kalau nilai >=60 dan nilai <70, maka sanggup nilai C
4. kalau nilai < 60 maka sanggup nilai D
Oh ya untuk ketentuan yang ada kata dan, ibarat (Jika nilai >=70 dan nilai <80, maka sanggup nilai B), penulisan rumusnya ialah
AND(kondisi1;kondisi2) = AND(nilai>=70;nilai<80)
misal masalah di atas memakai 4 ketentuan kondisi, maka rumusnya akan menjadi:
=IF(nilai>=80;"A";IF(AND(nilai>=70;nilai<80);"B";IF(AND(nilai>=60;nilai<70);"C";"D")))
Lihat rumus di atas, jumlah instruk kata IF akan ada 3 begitu juga kurung tutup di simpulan arahan akan ada 3.
misal implementasi di microsoft excel untuk 4 kondisi di atas terlihat ibarat gambar di bawah ini:
Rumus IF excel 5 kondisi atau lebih
Rumus IF excel 5 kondisi atau lebih polanya akan sama dengan rumus-rumus 3 kondisi atau 4 kondisi ibarat yang diuraikan di atas.Untuk 5 kondisi berarti akan ada 4 jumlah arahan IF. jadi berapapun kondisinya anda cukup menganti kalau kondisi salah dengan rumus IF yang gres untuk kondisi-kondisi yang belum diujikan.
Rumus IF 3 kondisi, 4 kondisi, 5 kondisi atau lebih disebut juga dengan rumus if bermasukang, alasannya ialah anda akan mendapat arahan IF yang menjadi salah satu argumen di dalam arahan IF. begitu seterusnya.
Itulah Rumus IF excel lengkap (2 kondisi,3 kondisi, 4 kondisi dan If bermasukang beserta contohnya), anda bisa mengimplementasikan cara di atas di microsoft excel versi berapapun baik versi 2007, 2010,2013 maupun 2016. selamat mencoba.